Mengenal Signal, Aplikasi Pesan Saingan WhatsApp

Pada artikel sebelumnya, kami membahas tentang BiP, Aplikasi perpesanan buatan Turki. Sekarang dalam artikel ini kami akan membahas tentang aplikasi bernama Signal.


Signal adalah aplikasi perpesanan seperti WhatsApp. Aplikasi ini bisa diunduh dan dijalankan di platform Android maupun iOS dan tersedia pula untuk versi desktop. Signal bisa digunakan secara gratis dan terenkripsi, antarmuka dari Signal hampir mirip dengan WhatsApp termasuk fitur-fitur yang ada di dalamnya. Kenapa bisa begitu? Menurut tekno.kompas.com, aplikasi Signal ini di buat oleh orang yang sama atau dengan kata lain, yang membuat Signal adalah pembuat WhatsApp.

Signal dikembangkan oleh organisasi nirlaba Signal Foundation dan Signal Messenger LLC, dua oraganisasi ini berbasis di California, AS. Signal Foundation adalah lembaga non-profit yang didirikan oleh founder WhatsApp, Brian Acton pada tahun 2018, setelah dirinya hengkang dari Facebook Inc.

Apa saja sih fitur-fitur yang ada di Signal?

Dikutip dari Laman resminya, percakapan di Signal dienkripsi ujung ke ujung atau hanya dapat dibaca atau didengar oleh penerima yang dituju. Bagi Signal, privasi bukanlah mode opsional, tapi ini cara Signal bekerja.

Lantaran dibangun dengan sumber terbuka, kode sumber lengkap untuk klien Signal dan server Signal tersedia di GitHub. Ini memungkinkan pihak yang berkepentingan untuk memeriksa kode untuk keamanan dan kebenaran.

Lain itu, karena Signal dikembangkan oleh organisasi nirlaba, aplikasi ini tidak membutuhkan iklan. Signal tidak menggumpulkan data penggunanya, dan satu-satunya informasi yang terkumpul adalah nomor telepon pengguna saat mendaftar.

Seperti aplikasi perpesanan pada umumnya, Signal juga dibekali sejumlah fitur komunikasi baik antar-individu maupun secara kelompok. Signal bisa dipakai untuk berbagi teks, pesan suara, foto, video, GIF, dan berkas secara gratis, termasuk panggilan suara dan video. Ada pula fitur grup.


Posting Komentar

0 Komentar