A. Internet Dan Intranet
Mengenal Internet dan Intranet
Menjamurnya internet ditandai dengan maraknya warnet (warung internet). Pemerintah juga aktif mengkampanyekan penggunaan internet, salah satunya menyediakan Buku Sekolah Elektronik (BSE) yang dapat diunduh secara gratis dari internet. Iklan-iklan telepon genggam terbaru selalu menawarkan kecepatan akses internet 3G. Hotel, mall, kafe, dan restoran pun tak mau kalah. Mereka menyediakan fasilitas bagi pelanggannya untuk mengakses internet nirkabel dengan teknologi wifi. Apakah internet itu?
Perkemabngan Internet dan Intranet
Komputer-komputer yang saling terhubung ini disebut jaringan komputer. Dengan komputer yang terhubung ke jaringan, kamu dapat membaca dan menyimpan file data di komputer lain. Kamu juga dapat memindahkan file dari satu komputer ke komputer lain dengan cepat. Sebuah printer dapat dipakai oleh banyak orang jika tersambung ke jaringan komputer.
Internet
Lalu, apa hubungan internet dengan komputer dan jaringan? Sebenarnya, internet merupakan jaringan komputer pula. Bila jaringan komputer di sekolahmu hanya meliputi seluruh komputer yang ada di sekolah, maka internet merupakan jaringan komputerkomputer yang ada di seluruh dunia. Jaringan internet dibentuk oleh ribuan bahkan jutaan jaringan komputer yang saling terhubung membentuk satu jaringan raksasa yang meliputi seluruh penjuru bumi. Istilah internet berasal dari kata interconnected networking, yaitu jaringan yang saling terhubung. Dalam situs Wikipedia, internet diartikan sebagai sistem jaringan yang saling terhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket data. Tidak ada yang tahu persis berapa jumlah komputer yang terhubung ke internet. Yang pasti, jumlahnya jutaan atau bahkan milyaran, dan setiap waktu terus bertambah.
Komputer yang terhubung ke internet dapat kamu gunakan untuk berkomunikasi dan saling tukar menukar data atau informasi dengan pengguna internet yang lain. Dalam perkembangannya, tidak hanya komputer yang dapat disambung ke internet. Telepon genggam, satelit komunikasi, kamera video, pemutar musik dan video, dan berbagai peralatan lain dapat disambungkan ke internet. Mula-mula sebagai sarana penghubung antarkomputer digunakan kabel tembaga. Saat ini media yang digunakan lebih beragam, seperti menggunakan kabel serat optik, lewat kabel listrik PLN, dan yang terus dikembangkan adalah koneksi tanpa kabel menggunakan gelombang elektromagnetik. Contohnya menggunakan koneksi wifi yang dipancarkan dari hotspot (terminal untuk mengakses internet tanpa kabel).
Secara fisik, internet hanyalah jaringan komputer. Apa maksudnya? Kalau komputerkomputer hanya terhubung begitu saja, tentu tidak banyak memberi manfaat. Kenyataannya, pada ahli telah membuat berbagai aplikasi yang dapat dijalankan melalui internet. Melalui aplikasi ini, internet dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Contohnya adalah mengakses informasi dari halaman web, membaca berita-berita terbaru, mengirimkan surat elektronik (e-mail), chatting, berbagi kartu ucapan, berbagi file musik dan rekaman video, berbelanja online (dilakukan melalui koneksi internet), menikmati siaran televisi dan radio online, main game online, konferensi jarak jauh, dan masih banyak yang lain. Hebat ya!
Jaringan internet tidak dibatasi oleh negara. Artinya pengguna dari negara mana saja berhak untuk saling bertukar informasi dan memberdayakan informasi yang ada di internet. Internet tidak ada yang memiliki sehingga tidak ada kontrol atau kendali secara terpusat. Namun demikian ada badan/lembaga yang mengatur berbagai standar dan pendataan untuk melaksanakan koneksi internet.
Intranet Dan Ekstranet
Ada internet, ada pula intranet dan ekstranet. Apa itu intranet dan ekstranet? Intranet juga merupakan jaringan komputer. Bedanya, bila internet merupakan jaringan komputer dengan skala global, maka intranet merupakan jaringan komputer dengan cakupan wilayah yang terbatas. Menurut situs Wikipedia, intranet adalah sebuah jaringan komputer dalam jangkauan terbatas (privat), yang menggunakan protokol-protokol internet (TCP/IP) untuk membagi informasi internal suatu sistem organisasi kepada anggotanya. Singkatnya, intranet menggunakan sarana komunikasi dan aplikasi seperti internet, namun dalam cakupan yang terbatas.
Intranet sering diterapkan di kantor, perusahaan, dan lembaga-lembaga. Dengan intranet, perusahaan dapat berbagi informasi untuk karyawannya tanpa perlu khawatir informasi itu bocor. Informasi ini tidak dapat diakses oleh pengguna internet karena tidak tersedia sarana akses ke intranet perusahaan tersebut.
Bagaimana bila perusahaan itu ingin agar karyawannya yang sedang berada di luar negeri, termasuk sales, distributor, dan agen-agen dapat terus mengikuti perkembangan informasi perusahaan? Kadang-kadang jaringan intranet disambungkan ke jaringan internet dengan maksud untuk memberikan informasi perusahaan ke pengguna tertentu yang ada di luar area intranet. Jaringan ini disebut ekstranet. Ekstranet dilengkapi dengan perlindungan yang ketat sehingga hanya pengguna tertentu yang mempunyai hak yang bisa mengakses informasi di dalamnya. Jadi, meskipun ada sambungan fisik antara jaringan internet dan jaringan ekstranet, pengguna internet tidak dapat mengakses informasi dalam ekstranet. Sebaliknya, karyawan yang sedang di luar negeri tetap dapat mengakses informasi internal perusahaan melalui ekstranet.
Intranet dan ekstranet menggunakan sarana komunikasi, aplikasi, peralatan, dan standar yang sama dengan internet.
Dengan uraian materi internet dan intranet diatas diharapkan siswa dapat memahami dan membedakan internet dan intranet.
B. Perkembangan Internet
Sejarah Perkembangan Internet
Bagaimana internet bermula? Internet mula-mula dikembangkan di Amerika Serikat. Pada awal tahun 1960-an, Departemen Pertahanan Amerika membuat suatu jaringan komputer melalui proyek ARPA (Advanced Research Project Agency) yang disebut ARPANET. Mereka mendemonstrasikan perangkat keras dan perangkat lunak komputer berbasis UNIX, bisa digunakan untuk melakukan komunikasi data dalam jarak yang tidak berhingga melalui saluran telepon. ARPANET menghubungkan pusat-pusat penelitian departemen pertahanan dengan pusat-pusat penelitian di universitas-universitas Amerika Serikat. Data-data penting dibuat cadangan di berbagai tempat. Tujuannya adalah menghadapi kemungkinan terjadinya serangan nuklir dari negara lain (pada waktu itu dunia masih dalam suasana perang dingin). Pemikirannya, jika salah satu titik diserang, maka sistem jaringan masih tetap dapat berfungsi dan data-data penting tidak hilang. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, dan seberapa besar informasi dapat dipindahkan. Semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal untuk pengembangan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
ARPANET dibentuk secara khusus oleh empat universitas besar di Amerika yaitu: Stanford Research Institute, University of California di Santa Barbara, University of California di Los Angeles, dan University of Utah. Mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969 dan secara umum ARPANET mulai diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Pada tahun 1981, jumlah komputer yang tergabung dalam ARPANET hanya 213 komputer, kemudian pada tahun 1986 bertambah menjadi 2.308 komputer, dan menjadi 1,5 juta komputer di tahun 1993. Pada awal tahun 1980-an, proyek ARPANET dihentikan. Seluruh komputer dalam jaringan yang tercakup dalam proyek ARPANET mulai menggunakan protokol TCP/IP. Jaringan inilah yang menjadi koneksi utama (backbone) internet pada saat ini.
Proyek percobaan tersebut akhirnya dilanjutkan dan dibiayai oleh NSF (National Science Foundation), suatu lembaga ilmu pengetahuan seperti LIPI di Indonesia. NSF lalu mengubah nama jaringan ARPANET menjadi NSFNET dimana jalur koneksi utamanya (backbone) memiliki kecepatan tinggi dan dihubungkan ke komputer-komputer yang ada di universitas dan lembaga penelitian yang tersebar di Amerika. Pemerintah Amerika Serikat mulai memberikan izin penggunaan internet ke arah komersial pada awal tahun 1990.
Pada awalnya, internet hanya menawarkan layanan berbasis teks, meliputi remote access, e-mail/messaging, maupun diskusi melalui newsgroup (Usenet). Saat itu, layanan berbasis grafis seperti web ( World Wide Web atau WWW) belum ada. Yang ada hanyalah layanan yang disebut Gopher yang dalam beberapa hal mirip dengan layanan web, tetapi sistem kerjanya masih berbasis teks. Kemajuan berarti dicapai pada tahun 1990 ketika World Wide Web mulai dikembangkan oleh CERN (Laboratorium Fisika Partikel di Swiss) berdasarkan proposal yang dibuat oleh Tim Berners-Lee. Program browser web yang pertama lahir dua tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1992 dengan nama Viola. Apakah kamu tahu arti browser? Browser adalah perangkat lunak untuk menjelajahi internet (browsing). Viola diluncurkan oleh Pei Wei dan didistribusikan bersama CERN WWW. Browser pertama ini masih sangat sederhana, tidak secanggih browser modern yang digunakan saat ini.
Perkembangan Internet Di Indonesia
Sementara itu, sebagian masyarakat Indonesia baru bisa menikmati layanan internet komersial sekitar tahun 1994. Sebelumnya, beberapa perguruan tinggi seperti Universitas Indonesia telah terlebih dahulu tersambung dengan jaringan internet melalui gateway yang menghubungkan komputer di universitas itu dengan jaringan komputer di luar negeri. Menurut situs Wikipedia, Rahmat M. Samik-Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo merupakan nama-nama yang berjasa di awal pengembangan internet Indonesia pada tahun 1992 hingga 1994. Masing-masing tokoh telah menyumbangkan keahlian dan dedikasinya dalam mengembangkan jaringan komputer dan internet di Indonesia.
Menurut data APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia), pengguna internet di Indonesia mencapai 25 juta orang di akhir tahun 2007. Di seluruh Asia, jumlah pengakses internet di Indonesia menduduki peringkat 5 setelah Cina, Jepang, India, dan Korea Selatan. Namun bila dibandingkan jumlah penduduk Indonesia secara keseluruhan, penetrasi internet ini masih kecil, yaitu ±8,5%. Data pengguna internet di seluruh dunia selengkapnya dapat kamu lihat di situs internetworldstats.com. Sedangkan data pengguna internet di Indonesia dapat kamu kunjungi situs apjii.or.id.
Dari uraian diatas diharapkan siswa dapat mengetahui dan memahami sejarah perkembangan internet di dunia dan di Indonesia.
C. Dampak Positif Teknologi Internet
Dampak Positif Teknologi Internet
Seperti yang telah kamu pelajari, internet adalah jaringan komputer global yang saling terhubung. Berkembangnya aplikasi atau layanan internet mendorong munculnya banyak hal yang dapat dilakukan melalui internet. Sejak diperkenalkan, internet memberikan berbagai kemudahan dalam mengelola dan mengakses informasi serta berkomunikasi. Begitu besar peran internet, sehingga sedikit banyak internet telah mengubah cara orang berkomunikasi dan mencari informasi.
1. Keunggulan Teknologi Internet
Mengapa peran internet bisa sedemikian besar dalam kehidupan manusia modern? Tentu saja. Internet memiliki beberapa keunggulan sebagai sarana komunikasi dan bertukar informasi. Keunggulan ini sangat mendukung kehidupan manusia modern yang selalu dituntut efisiensi dan produktivitas. Apa keunggulan internet? Bukankah banyak peralatan lain yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dan bertukar informasi? Memang benar. Tapi, coba tengok beberapa keunggulan internet berikut ini. Bandingkan dengan peralatan teknologi informasi dan komunikasi lainnya.
a. Konektivitas dan Jangkauan Global
Internet merupakan jaringan yang terjalin bersifat global tanpa mengenal ruang, waktu, dan birokrasi, di mana akses data dan informasi dapat melampaui batasbatas negara dan protokoler. Misalnya kamu membutuhkan referensi dan sumber informasi untuk membuat tulisan ilmiah. Kamu bisa memperoleh berbagai referensi dan informasi dari internet secara global, dari mana saja, tanpa harus mendatangi sumber informasi tersebut. Di samping itu, bagi pelaku bisnis yang akan menginformasikan produknya, internet bisa menjadi salah satu sarana promosi kepada pengguna di seluruh dunia. Pendek kata hampir seluruh kebutuhan informasi tersedia di internet dengan jangkauan global tanpa batas-batas negara.
b. Akses 24 Jam Sehari
Akses di internet tidak dibatasi dengan waktu. Kapan pun kamu mau, akses ke internet bisa dilakukan. Perbedaan zona waktu dan ruang tidak dikenal dalam menjelajah internet. Misalnya kamu mengakses internet malam hari dari Indonesia, maka di belahan dunia lain (misalnya negara-negara di Benua Amerika) sedang giat-giatnya bekerja, demikian juga sebaliknya.
c. Kecepatan
Kecepatan untuk mendapatkan informasi dan berkomunikasi di internet menjadi salah satu pertimbangan pengguna dalam menggunakan internet. Pencarian informasi dengan internet jauh lebih cepat dibandingkan dengan pencarian secara manual. Kamu tinggal klik pada salah satu ikon dan tunggu beberapa saat, maka informasi tersebut sudah bisa kamu dapatkan. Selain web, komunikasi melalui e-mail, telepon internet, chatting, dan berbagai forum diskusi juga memungkinkan pertukaran informasi dengan cepat.
d. Interaktivitas dan Fleksibilitas
Dalam dunia internet, komunikasi dengan pengguna di belahan dunia lain dapat dilakukan tanpa batas ruang dan waktu. Komunikasi dapat dilakukan secara interaktif, misalnya dengan fasilitas chatting, video conference, e-mail, telepon internet, dan lain-lain. Di samping itu, kamu dapat mengikuti perkembangan informasi terbaru secara terus-menerus. Dengan adanya fasilitas internet, data-data bisa disimpan, diambil, dan dikirimkan secara mudah ke seluruh penjuru dunia dengan berbagai cara. Data dan informasi yang ada dapat dihubungkan dengan informasi yang lain dengan mudah dan cepat dengan menggunakan ‘hyperlink’ (penghubung virtual).
e . Mengurangi Biaya Kertas dan Biaya Distribusi
Internet dapat menjadi sarana penyebarluasan informasi yang praktis. Contohnya adalah situs berita online, majalah digital, brosur on line, e-book (buku elektronik), dan sebagainya. Penyebaran informasi melalui internet tidak lagi memerlukan kertas dan usaha pendistribusian. Jangkauan pembaca pun dapat lebih luas karena internet dapat diakses dari berbagai belahan dunia.
2. Manfaat Teknologi Internet
Beberapa manfaat internet telah kamu ketahui dari pembahasan di depan. Kamu akan tahu lebih banyak manfaat internet bila mengetahui apa saja yang ada dalam internet. Isi internet bisa dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu isi untuk kehidupan pribadi dan isi untuk layanan profesional. Sebagian dari isi internet untuk kehidupan pribadi antara lain informasi kesehatan, rekreasi, hobi, pengembangan pribadi, penyejuk rohani, dan informasi sosial. Sedangkan isi internet untuk kehidupan profesional (menyangkut pekerjaan dan karir) antara lain informasi sains, teknologi, perdagangan, saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis, dan berbagai forum komunikasi. Bila semua informasi ada di genggaman tanganmu, kamu bisa menguasai dunia dan menentukan apa yang harus diperbuat. Dan bila internet bisa dinikmati semua orang, kamu bisa membayangkan sendiri manfaat yang bisa didapat.
Beberapa di antaranya merupakan peran dan manfaat teknologi internet seperti e-government, e-learning, e-commerce, e-business, dan internet banking. Beberapa manfaat lain dari teknologi internet, yaitu sebagai berikut.
a. Gudang Informasi
Dengan adanya internet, dunia ilmu pengetahuan semakin terbuka bagi siapa saja. Penyebaran informasi berlangsung cepat, segala informasi di belahan dunia manapun dapat diperoleh dalam sekejap. Informasi yang tadinya sulit diperoleh, saat ini sudah bukan sesuatu yang sulit lagi. Dengan memanfaatkan fasilitas search engine atau mesin pencari, pencarian informasi dapat dilakukan dengan mudah, baik berupa data, berita, file, gambar, musik, maupun film. Beberapa ensiklopedi online juga bisa dijadikan acuan untuk menambah pengetahuan. Contoh yang cukup populer adalah Wikipedia. Melalui internet, kamu juga bisa berbagi informasi dan pengetahuan dengan pengguna lain. Contohnya adalah membuat situs pribadi (blog atau weblog) untuk berbagi cerita atau pengetahuan dan berpartisipasi dalam komunitas tertentu lewat internet.
b. Berita Online
Sekarang tidak perlu menunggu hingga pagi untuk membaca berita terbaru. Banyak halaman web (halaman di situs internet) yang menyediakan berita-berita dunia secara up-to-date (selalu diperbaharui dari waktu ke waktu sesuai perkembangan berita yang ada). Berita apa saja ada, mulai dari olahraga, politik, keuangan, sains dan teknologi, cuaca, ekonomi, budaya, dan sebagainya. Sebagian surat kabar/majalah yang ada di Indonesia juga menyediakan layanan berita online.
c. Perpustakaan Online
Bentuk khusus dari internet sebagai gudang informasi adalah tersedianya fasilitas perpustakaan online, yang kumpulan-kumpulan situs-situs web dari perpustakaan kelas dunia. Di situs ini, kamu dapat membaca buku secara online maupun offline (isi situs diunduh atau disimpan di komputer terlebih dulu, sehingga dapat dibaca tanpa memerlukan koneksi internet). Buku apa saja ada, mulai dari ensiklopedi, novel, buku pelajaran, teknologi, komputer, komik, dan sebagainya. Ingat, tidak semua buku ini tersedia secara gratis. Ada beberapa situs yang mengharuskan kita membeli secara online atau membayar iuran sejumlah tertentu.
d. Pendidikan Jarak Jauh
Internet sebagai gudang informasi dan perpustakaan online serta kemampuannya untuk membangun komunikasi interaktif memungkinkan untuk dilakukan pendidikan jarak jauh. Pendidikan jarak jauh artinya guru dan siswa atau dosen dan mahasiswa tidak harus selalu berada di satu tempat untuk menyelenggarakan pendidikan. Lho, kok bisa? Ya. Siswa dapat mengakses situs web sekolah mereka dan mengikuti proses pendidikan melalui komputer yang ada di depannya. Kapan saja, selama 24 jam sehari. Tak peduli sedang berada di mana, di rumah atau ketika sedang bepergian. Materi pelajaran yang harus dikuasai siswa telah disediakan oleh guru di situs web itu. Jika membutuhkan konsultasi, siswa dapat berinteraksi dengan guru melalui email (surat elektronik), chatting, atau bercakap-cakap langsung lewat telepon internet. Konsep ini sering disebut e-learning.
Di internet terdapat banyak situs yang menyajikan materi pelajaran untuk jenjang pendidikan tertentu. Ada pula situs-situs yang membahas pengetahuan umum dalam bidang tertentu. Informasi seputar dunia pendidikan juga mudah dijumpai di internet.
e . Bisnis Online
Internet telah menjadi sarana bisnis yang besar. Salah satu contohnya berupa toko online. Di toko online, kamu bisa berjualan apa saja. Bisa jadi pembelimu datang dari luar negeri. Inilah sarana promosi usaha yang sangat menjanjikan. Kamu juga bisa membeli sesuatu dari toko online di seluruh dunia. Caranya cukup mudah. Kunjungi situs web yang menyediakan layanan belanja online. Selanjutnya, pilih barang yang ingin kamu beli. Jika cocok harganya, lakukan transaksi dan pilih cara pembayarannya, apakah melalui kartu kredit, pemindahbukuan rekening bank, transfer lewat bank, atau melalui wesel pos. Maka barang yang kamu beli akan segera dikirim ke alamatmu melalui jasa agen pengiriman atau kurir khusus.
f. Membentuk Komunitas Maya
Di internet berkembang berbagai komunitas maya seperti forum diskusi dan mailing list dengan lingkup nasional maupun internasional. Biasanya mereka membahas suatu hal yang terkait dengan hobi, pekerjaan, pengetahuan, perkembangan politik, atau yang lainnya. Contohnya bila kamu penggemar sepak bola, balap motoGP, komputer, fotografi, motor, atau yang lain, kamu dapat bertukar informasi, berdiskusi, mengikuti perkembangan terbaru, atau sekedar menyapa penggemar lain yang tergabung dalam komunitas maya di internet. Komunitas maya juga sering terbentuk di antara alumni suatu sekolah, yang tidak memungkinkan bertemu secara langsung.
Sebenarnya dampak positif teknologi internet yang ada masih banyak lagi dan dapat dimanfaatkan disegala bidang kehidupan.
D. Dampak Negatif Teknologi Internet
Dampak Negatif Teknologi Internet
Di samping membawa berbagai keunggulan, internet juga hadir dengan membawa berbagai dampak negatif yang tak kalah mengerikan. Namun dampak negatif atau kelemahan internet ini sangat tergantung dari sudut pandang setiap pengguna, sehingga bersifat relatif. Pada materi sebelumnya kita sudah mempelajari dampak negatif perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Coba kamu buka dan pelajari lagi! Seperti itulah gambaran dampak buruk berkembangnya internet. Untuk lebih jelasnya, beberapa dampak negatif teknologi internet dapat diuraikan sebagai berikut.
1 . Ancaman Virus, Trojan, dan Sejenisnya
Salah satu masalah dalam dunia internet adalah ancaman virus, trojan, worm, dan sejenisnya. Apa itu virus, trojan, dan worm? Virus komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Virus komputer dapat merusak data dan mengganggu kinerja komputer. Jika virus ini mampu memperbanyak diri dan menginfeksi sistem komputer lain, maka disebut worm. Sarana penyebaran virus dan worm sangat beragam, yaitu dapat melalui situs-situs web, e-mail, jaringan komputer, disket, ataupun flash disk.
Selain virus dan worm, ada pula spyware dan trojan horse, yaitu program komputer yang dapat melakukan perusakan, mencuri data, dan memata-matai segala aktivitas di komputer yang terinfeksi. Akibatnya, segala aktivitas saat menggunakan komputer dapat dipantau, disalin, atau dijalankan dari tempat lain. Spyware dan trojan biasanya masuk tanpa sengaja karena ketidaktelitian pengguna komputer saat menjelajah di internet. Mungkin inilah yang terjadi pada konsumen yang kartu kreditnya dibobol pada contoh di atas. Untuk menanggulangi virus, worm, spyware, trojan, dan sejenisnya, dapat dilakukan dengan memasang program antivirus dan antispyware.
2 . Ancaman Pencurian Data dan Informasi
Data digital yang ada di internet rawan terhadap pencurian oleh peretas (hacker dan cracker) yang dapat digunakan untuk berbuat kejahatan. Istilah hacker biasanya mengacu pada seseorang yang punya minat besar untuk mempelajari sistem komputer secara detail dan bagaimana meningkatkan kapabilitasnya. Besarnya minat yang dimiliki seorang hacker dapat mendorongnya untuk memiliki kemampuan penguasaan sistem komputer di atas rata-rata kebanyakan pengguna. Jadi, istilah hacker sebenarnya memiliki konotasi yang netral.
Adapun mereka yang sering melakukan aksi-aksi perusakan di internet lazimnya disebut sebagai cracker (pembobol). Boleh dibilang para cracker ini sebenarnya adalah hacker yang memanfaatkan kemampuannya untuk hal-hal yang negatif. Contohnya membobol data kartu kredit dan mencuri password-nya lalu menggunakannya tanpa sepengetahuan pemilik kartu kredit. Data-data pribadi juga sering diambil dan dimanfaatkan oleh orang lain untuk memperoleh keuntungan, misalnya untuk kepentingan promosi suatu produk, menjatuhkan lawan politik, merusak nama baik, dan sebagainya. Kejahatan melalui di dunia maya (dunia internet) ini sering disebut cybercrime.
3. Memasuki, Memodifikasi, atau Merusak Situs Web
Ini adalah bentuk lain dari ulah peretas (hacker dan cracker). Mereka menyusup dan memasuki situs web, lalu mengubah isi situs, merusaknya, dan mengganti dengan informasi palsu. Apa tujuannya? Tentu tak akan jauh dari uang, kepentingan pribadi, atau kepentingan kelompok. Oleh karena itu, kamu tidak boleh langsung percaya pada apa yang ada di internet. Bila terjadi serangan seperti ini, biasanya pemilik situs akan menghentikan layanan untuk sementara waktu hingga kerusakan itu diperbaiki.
Pada umumnya tindakan peretas Indonesia belum separah aksi peretas di luar negeri. Perilaku peretas Indonesia baru sebatas masuk ke suatu situs web yang rentan penyusupan dan memberitahukan kepada pemiliknya untuk berhati-hati. Di luar negeri peretas sudah memasuki sistem perbankan, mencuri, dan merusak database bank.
4 . Menyebarnya Budaya Negatif Secara Luas
Dampak lain dari berkembangnya internet adalah meluasnya budaya negatif seperti perjudian, penipuan, pornografi, seks bebas, tayangan amoral, tayangan kekerasan, dan sebagainya. Melalui internet, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Semua dapat dilakukan lewat komputer di depannya. Media porno juga tersebar secara luas dan mudah diakses oleh siapa saja. Demikian juga berbagai tayangan kekerasan banyak dan mudah ditemui di internet. Bila diakses oleh anak-anak atau remaja yang belum dewasa, hal ini dapat mengganggu dan membahayakan perkembangan jiwanya.
5 . Ketergantungan pada Jaringan Telepon, Satelit, dan Penyedia Layanan Internet
Inilah yang langsung terasa ketika menggunakan internet. Kualitas jaringan telepon dan biaya langganan ke penyedia jasa sambungan internet mempengaruhi biaya pemakaian internet. Bila mengakses internet lewat jaringan telepon rumah (koneksi dial up), maka kenaikan tarif pulsa telepon menyebabkan mahalnya biaya akses internet. Bila mengakses internet menggunakan telepon genggam, kamu bisa membayangkan sendiri berapa pulsa yang habis. Selain itu kemampuan saluran telepon di Indonesia masih relatif lambat yang berpengaruh terhadap waktu akses internet. Pada akhirnya, biayanya akan menjadi mahal karena biaya akses internet dihitung berdasarkan lama akses. Belum lagi adanya keterbatasan jumlah data yang dapat dikirim oleh penyedia layanan internet setiap satuan waktu. Padahal, bila ada banyak pelanggan yang mengakses internet dalam waktu bersamaan, maka kecepatan akses internet juga akan turun.